Jumat, 09 Juli 2021

Hidup Aku

Hidup adalah saat ini 
Teruslah berbuat kebaikan
Jika kita tidak bisa berkata benar, maka diam itu lebih baik
Akan tetapi apabila kita bisa berkata benar 
dan untuk mengajak kepada kebaikan, maka berbicara itu lebih baik
Sampaikanlah walau hanya satu kata, 
ketika nafas kita masih ada

Selanjutnya...

Kamis, 08 Juli 2021

DALAM TIDURKU

ketika kelopak mata ini
tak kuasa kutahan untuk terbuka
memaksa aku untuk terbang
melayang ke dunia mimpi
 
dalam lelah jiwaku
yang terlelap mimpi itu
kulihat dari kejauhan sosok seorang ibu
sosok yang begitu sangat aku rindukan
untuk menciumnya
atau untuk dibuatkan sarapan
 
dalam mimpi itu
aku menatap matanya dalam-dalam
bola matanya telah pudar
garis-garis di wajahnya semakin banyak
aku dekap ia erat-erat
hingga nafasku berat
membuat aku tersentak dari mimpi itu
 
saat terbangun
kembali aku teringat ibu
di sana, di negeri seberang
untuk berjuang mencari sesuap nasi
 
sebuah do,a aku bacakan untuknya
dan berharap
ibu cepatlah pulang

Selanjutnya...

Rabu, 07 Juli 2021

KISAH SI MALING KUNDANG

temaram cahaya lampu tua
ujung sumbunya terkadang memercikkan bara kecil
aku perhatikan lekat-lekat
asap yang keluar tak kunjung mampu
menghitamkan dinding dari ayaman bambu
 
di sampingnya tubuhku meringkuk kedinginan
dalam pelukan bunda
kelopak mataku berkedip-kedip menatap cahaya lampu
ketika sang bunda bercerita
tentang kisah si Maling Kundang
pergi merantau ke negeri seberang
berhasil, sukses gilang-gemilang
jadi saudagar kaya raya di perantauan
 
tapi sayang
ketika ia pulang ke kampung halaman
ditemani sang istri tercinta
tidak mengakui sang ibu miskin yang tua renta
yang tak lain adalah ibunya
 
sang ibu sakit hatinya, ia murka
terkutuklah si Maling Kundang
jadi batu selamanya

Selanjutnya...

Selasa, 06 Juli 2021

TUGU PERJUANGAN

tonggak batu itu
berdiri tegak-tegak di tempatnya
seolah-olah ingin bersiap
 
tonggak itulah bukti nyata
bahwa
di sana telah terjadi sebuah peristiwa
perjuangan pendahulu bangsa ini
untuk meraih kemenangan

Selanjutnya...

Senin, 05 Juli 2021

MENULIS SURAT

sobat
aku tulis sepucuk surat
biar bisa kaubaca kisahku di sini
kabarku baik-baik saja
sehat dan aman sentosa
 
bagaimana dengan engkau yang berada di sana
samakan dengan aku yang di sini
tulislah sepucuk surat balasan
akan aku tunggu balasan suratmu
 
sobat
melalui surat ini
kita jalin terus persahabatan
kelak jika ada kesempatan
barulah kita berjumpa lagi

Selanjutnya...

Minggu, 04 Juli 2021

ADIK

adikku yang manis
cepatlah tidur sayang
kakak sudah lelah menarik ayunan
mengayunkan engkau sambil berdendang
 
adikku yang lucu
ayo sayang cepat tidur
agar engkau cepat besar
kelak jadi adik kakak yang pintar
 
adik... tidurlah...
kakak sudah tidak tahan lagi
sayang...

Selanjutnya...

Sabtu, 03 Juli 2021

BAYANGAN

bayangan...
engkau selalu setia mengikutiku
setiap langkah ke mana pun kupergi
berjalan, berlari dan melompat
kau tetap mengikutinya semua
semua gerakanku
 
bayangan kau selalu ada bersamaku
bersama cahaya
tapi ketika mata ini kupejamkan
lampu-lampu dimatikan
malam gelap gulita
engkau pun menghilang entah ke mana
bayangan...

Selanjutnya...

Jumat, 02 Juli 2021

RELAWAN

kalian para relawan
tidak pernah megharapkan balasan
siap sedia menolong siapapun yang membutuhkan bantuan
aku temukan kalian di mana-mana
dalam bencana banjir bandang
pada peristiwa Merapi yang meletus
di tengah medan peperangan
pada musibah gempa dan badai tsunami
selalu ada kalian di sana
 
para relawan hebat
walau banyak di antara kalian
yang harus kehilangan nyawa ketika bertugas
tapi kalian tak gentar sedikit pun jua
lebih mementingkan para korban untuk diselamatkan
sungguh mulia sikap kalian
para relawan

Selanjutnya...

Kamis, 01 Juli 2021

DUA KUCINGKU

ada dua kucingku di rumah
yang satu bewarna hitam
satunya lagi warnanya belang putih hitam
wajahnya lucu, ekornya panjang-panjang
 
si kucing hitam sungguhlah nakal
ia suka mencuri ikan
membuat emak gusar
ia dikejar, lari ke depan tak karuan
 
lain lagi akal si belang
ia suka buang air sembarangan
lagi-lagi membuat emak berang
 
kucing-kucing nakal kata emak
ambil karung buangkan di jalanan
aku bilang kasihan
 
kucing-kucingku jangan buat emak berang
jangan nakal

Selanjutnya...

Rabu, 30 Juni 2021

DONGENG SEBELUM TIDUR

sebelum tidur
selalu ku ditemani ibu tercinta
didendangkan aku dengan cerita-cerita
cerita dongeng-dongeng istimewa
indah sekali kurasakan
akupun meringkung di sampingya
sampai mataku ini terpejam
terlelap menuju ke dunia mimpi

Selanjutnya...

Selasa, 29 Juni 2021

SEDEKAH

ketika kita memberi
terasa jiwa ini kaya
mampu menyisihkan sedikit yang ada pada kita
untuk mereka yang sangat membutuhkan
saling berbagi
ikut peduli merasakan penderitaan orang lain
 
sedekah adalah wujud syukur
terhadap kelebihan yang kita rasakan
 
sedekah melindungi kita dari musibah
sedekah mempererat tali persaudaraan
sedekah kan mengantarkan kita pada titik kemuliaan
terbang melintasi semesta
menuju ke pangkuanNya
nanti suatu masa

Selanjutnya...

Senin, 28 Juni 2021

TURUN KE SAWAH

tiba musim hujan telah datang
air pun memenuhi petak-petak sawah
suara katak saling bersahutan ramai sekali
inilah saat aku turun ke sawah
 
di tepian batas lintah-lintah ada yang bergelantungan
menungguku
kalau aku lengah, ia meghisap darah
 
saat turun ke sawah kubantu ayah
benih-benih padi segera kucabut
akarnya berserabut
lalu kutanamkan ke dalam lumpur
hingga memenuhi petak-petak sawah
 
setelah itu
tinggal menunggu saat padi menguning
sambil mencabut rumput dan menghalau burung-burung pipit
yang ingin menumpang makan
bulir-bulir padi yang masih mentah
 
jika sudah tiba saatnya
kami petik hasil keringat selama ini
ketika panen tiba

Selanjutnya...

Minggu, 27 Juni 2021

PENGEMIS TUA

di tepian jalan kulihat seorang pengemis
tubuhnya tua renta, lemah sekali
duduk terpaku mengangkat kedua tangan
menggapai orang-orang yang lewat di tepian jalan
berharap ada seseorang yang kan memberi
 
ya tuhan...
rupanya ia bukan duduk langsung di aspal
tapi bersila di atas beberapa ikat papan yang beroda
ya tuhan...
ia lumpuh, betisnya mengecil
 
sungguh terharu aku melihatnya
bulu roma aku berdiri, iba sekali yang aku rasakan
biarlah kusisihkan sedikit uang jajan ini
aku pun menggapai tangannya
maaf, inilah yang bisa kuberi
kulihat wajah keriputnya yang lusuh
tersenyum senang
bibirnya bergerak komat-kamit
berdo’a dan berterima kasih kepadaku

Selanjutnya...

Sabtu, 26 Juni 2021

AWAN-AWAN

di langit yang luas terbentang
banyak awan-awan bergumpal-gumpal
nun jauh di atas sana, di awan-awan
ada awan berwarna putih, ada yang hitam
ada juga yang berkilauan diterpa sang surya
 
langit yang cerah dihiasi awan-awan itu
saling berkejaran menyusuri langit
terkadang bergerak lamban kesana-kemari
dihembus angin
 
awan-awan di atas sana engkau mengukir langit
dengan bentukmu yang bermacam rupa
rupa kupu-kupu, rupa pintu, rupa istana
membentuk wajahku, menulis huruf-huruf
membentuk pola-pola yang indah dipandang
ada juga yang tidak aku mengerti
gambar-gambar yang engkau ukir disana itu
dan jika lelah
berjatuhan hujan dari awan yang gelap
disertai angin yang kencang
membasahi bumi semesta

Selanjutnya...

Jumat, 25 Juni 2021

PLASTIK

dulu makanan-makanan
dibungkus dengan daun-daun pisang nan segar
menembah nikmatnya saat kita makan
pangkal pelepah pinang juga bisa jadi kemasan
upih namanya
untuk membungkus dodol dan dibuat timba
 
bulatan-bulatan bambu juga dimanfaatkan
untuk memanggang lemang
rotan-rotan jadi keranjang
pandan dianyam jadi tikar
semua bahan-bahan di dapat dari alam
mudah lapuk dan terurai jadi tanah
 
akan tetapi sekarang semua berubah
plastik-plastik berkilau menjadi raja
di mana-mana digunakan siapa saja
dan dibuang tergeletak di tanah gersang
tak mau cacing-cacing memakannya
akhirnya menumpuk ataupun terserak
mengotori lingkungan kita, perih mata memandangnya
 
jika dibakar racun berbahaya akan dihasilkannya
mari kita buang plastik pada tempatnya
untuk menjaga lingkugan kita bersama-sama

Selanjutnya...

Kamis, 24 Juni 2021

CERITA GEMPA

aku datang tak memberi kabar duluan
maka dengarkan ceritaku berikut
jika bumi berguncang-guncang
itulah gempa melanda
kuharap kalian jangan panik tak karuan
selamatkan diri dengan tenang
lindungi bagian kepala dan juga badan
masuk di bawah kolong meja atau di mana saja ada tempat yang kuat
yang mudah didapat di sekitar kalian berada
bersembunyi sementara untuk menahan runtuhan bangunan
 
dan jika irama goyangku agak pelan
ambil masa itu, segera lari keluar, cepat
jangan hiraukan harta benda yang tertinggal
carilah lapangan yang luas
jauh dari pohon-pohon besar
jangan dekat-dekat tiang listrik
ataupun pipa minyak dan gas
karena si jago merah bisa saja datang
dalam hati hendaklah berdo’a dan sabar
 
bagi kalian yang dekat lautan dan pantai
jangan perdulikan air yang surut sebentar
dan ikan-ikan menggelepar jangan hiraukan
karena bisa saja ombak besar nan tinggi datang seketika
tidak lama setelah aku menggucang
inggat baik-baik ceritaku ini
dan sampaikan pada semua, siapa saja

Selanjutnya...

BADAI TSUNAMI

hari itu takkan pernah hilang
dalam benak semua orang
saat air laut yang bercampur lumpur hitam
menerjang daratan bersatu dengan ombak
menerjang, menghasilkan puing-puing
pohon-pohon tercabut dari tanah
ikut hanyut bersama jutaan puing-puing lainnya
itulah saat tsunami datang
sejenak setelah gempa mengguncang
meghancurkan negeri kami, Aceh tercinta
ratusan ribu manusia terseret arus yang sangat kuat itu
tsunami menjadi ketakutan mendalam bagi semua
meninggalkan anak-anak yatim di sana
dalam hati hanya terbesit do’a
bagi mereka yang telah meninggalkan kita

Selanjutnya...

Rabu, 23 Juni 2021

PENGALAMANKU

pengalamanku...
sewaktu jatuh tersandung batu
sakitnya bukan kepalang kakiku
orang banyak memandangiku
aku tersipu malu
 
pengalaman jatuh tersandung batu
membekas ke dalam diriku
kuingat kuat-kuat
agar jangan sampai terjadi lagi
aku berjanji kan berjalan lebih baik
lihat ke kanan ke kiri
dan berjalan di tepi

Selanjutnya...

Selasa, 22 Juni 2021

DI DALAM HUTAN

di antara rimbunan belantara
hutan hijau daunnya pekat terlihat dari kejauhan
seolah-olah sinar mentari tak sanggup menembusnya
pohon-pohon besar tumbuh di dalamnya
akar-akar bergelantungan di dahan
 
di dalam sana
hewan-hewan hidup bebas
ada harimau ataupun macan
ada gajah bertelinga lebar
kera-kera liar melompat lincah
di dalam sana mereka mengharap kehidupan
 
hujan yang deras segera diserap oleh hutan
menjadi ia bertambah segar
mencegah longsor dan kebanjiran
 
mari bersama kita menjaga hutan
bersama melestarikannya
untuk kehidupan masa depan

Selanjutnya...

Senin, 21 Juni 2021

TULISAN

sebuah buku kecil yang sederhana
di dalamnya aku tuliskan tentang diri ini
tentang pengalaman hidupku
juga aku tuliskan harapanku
kutuliskan cerita-cerita lucu bersama teman-temanku
dengan pena aku tuliskan apa adanya
kutulis di sebuah buku
menjadi catatan harianku
kan mejadi sejarah hidupku
kelak aku dewasa
karena dua jaman yang berbeda
jaman prasejarah dan jaman sejarah
hanya dibedakan dengan satu hal
yaitu tulisan
jaman sejarah ialah jaman di mana manusia
sudah mengenal tulisan

Selanjutnya...

Minggu, 20 Juni 2021

MEMBACA

titik demi titik yang tersusun beraturan
melengkung, lurus ataupun berkelok-kelok
membentuk huruf-huruf yang jelas
huruf dirangkai menjadi sebuah kata
mengartikan sesuatu hal
 
aku ambil beberapa kata
kusatukan jadilah kalimat-kalimat baru
dalam kalbu terselip makna-makna
dari sebuah peristiwa dalam sejarah dunia
cerita-cerita yang sedih juga cerita kocak
memahami, mereguk hikmahnya
memperkaya wawasan pengetahuanku
 
membaca, merangkaikan kata
memberikan makna
teruslah membaca, jangan pernah berhenti
kan engkau temukan hal-hal baru lagi
pasti

Selanjutnya...

Sabtu, 19 Juni 2021

PETA

ayo.... siapa yang tahu...?
di mana letak pulau Jawa
mari kita lihat peta
rupanya ia ada di tengah gugusan pulau-pulau
dekat dengan pulau Sumatera berukuran besar
 
nah kalau pulau Kalimantan
yang besar bentuknya seperti induk ayam
dikelilingi lautan
 
pulau Sulawesi, pulau Karimata, Lombok juga ada
silahkan lihat peta jika ingin tau letaknya
 
peta
di dalamnya tergambar semua
terukir jalan-jalan berliku-liku
gunung-gunung yang menjulang
lautan yang luas dengan palung-palung yang dalam
 
hutan-hutan hijau terpapar jelas
sungai-sungai berkelok-kelok
ada juga jembatan
semuanya terukir jelas
pada selembar kertas yang datar
itulah peta

Selanjutnya...

Kamis, 17 Juni 2021

DUNIA INI

di negeri Arab ada mata air ditengah gurun pasir
oase namanya
dari negeri Baghdad kudengar kisah seribu satu malam
kisah Lampu Aladin atau juga kisah si Abu Nawas
di negeri China ada temukan tembok besar China
yang terkenal itu
di negeri Mesir berdiri kokoh piramid
yang penuh misteri masa lalu
di negeri Perancis, Paris ada menara Eifel
sedangkan di negeri sakura, Jepang
pernah dibom atom yang dahsyat itu
hancur luluh lantak kota Nagasaki dan Hiroshima
 
Amerika negeri Paman Sam itu
aku dengar cerita sejarah manusia naik ke bulan
tetangga kita punya kangguru, Australia
 
di Indonesia deretan gunung berapi dan bukit barisan
terbentang panjang
beraneka budaya beragam suku
 
begitulah di setiap negeri di dunia ini
semuanya punya cerita unik tersendiri
menggugah hati

Selanjutnya...

Rabu, 16 Juni 2021

BUKU TULISKU

ini buku tulisku yang rapi
kusampul dengan kertas ubi
kutuliskan namaku di bagian depan
kusematkan seuntai pita kecil warna kuning
 
buku tulisku cantik sekali, sedap dipandang
di dalamnya garis-garis terbentang
menjaga agar tulisanku tetap rapi
jangan berjalan meliuk-liuk ke luar garis
bagai cacing yang kepanasan
atau juga tak karuan
seperti bekas cakar ayam mencari makan
 
dalam buku tulisku ini
kutuliskan buah pikiranku
atau juga kutulis catatan hasil belajar, hasil mendengar
apa-apa yang disampaikan sang guru
agar tak mudah hilang semata dalam ingatan
ketika pulang ke rumah dapat  kubuka lagi setiap lembarannya
mengulang pelajaran
juga mengisi soal-soal latihan yang diberikan guru
 
terimakasih buku tulisku
tanpa bantuanmu aku tak tahu harus berbuat apa

Selanjutnya...

Selasa, 15 Juni 2021

PULANG

mentari senja mulai turun di kaki bukit
indah sinarnya kemerah-merahan
di atas bukit seorang anak duduk termenung
memeluk lututnya
menunggu malam, ia tak hendak pulang sekarang
 
burung layangan terbang, suaranya melengking
terbang berputar-putar mengintari bukit kecil itu
dia ingin pulang ke sarang
begitu pula rombongan jangkrik-jangkrik
mulai bersuara berderit-derit
bergerak merangkak mencari sarang
 
langit mulai kelam, cahaya merahnya mulai hilang
sang malam datang
tapi anak itu masih jua terpana dengan pemandangan yang ada
belum lagi ia ingin pulang
 
angin pun seolah-olah tiada, berhenti sejenak
begitu tentram dan damai malam itu
tapi sang anak terus duduk termangu
menghela nafasnya dalam-dalam
dengan sesekali sesegukan
tangisnya terdengar perlahan
memecahkan kesunyian malam yang makin kelam
tapi sang anak belum jua hendak pulang
entah apa yang terjadi gerangan

Selanjutnya...

Senin, 14 Juni 2021

Vaksin Mimpi

Dulu hanya mimpi jauh 
Antara tiada dan ada

Kini mendekat sangat dekat
Harus masuk ke dalam diri

Mau duit bantuan asik
malas disuntik

Covid...
Selanjutnya...

SI KEMBAR

si Rina dan si Rini
dua insan serupa bagai pinang dibelah dua
 
si Rina lahir lebih dahulu
si Rini lahir sejenak, selang beberapa waktu
jadilah si Rina dipanggil si kakak
si Rini jadi sang adik
 
si Rina Rini mereka dipanggil
terkadang diberi gelar si kembar
ke mana pun selalu bersama
 
jika sang adik memakai baju bermotif bunga
si kakak juga sama
jika si kakak pakai pita rambut berwarna merah
lagi-lagi, sang adik juga sama
si kembar senang
selalu sama

Selanjutnya...

Minggu, 13 Juni 2021

SAKIT GIGI

aduh....
gigiku sakit
berdenyut-denyut tiada terbilang
makan saja sulit
ingin rasanya menjerit-jerit
 
gigi geraham bagian atas yang malang
mengapa engkau berlubang
membuat rasa sakit datang menyerang
 
gigi gerahamku yang malang
maafkan aku yang selama ini menggosokmu jarang
ditambah aku makan makanan sembarangan
 
tenang.. tenanglah...
gigiku yang malang
jangan menendang-menendang, berdenyut-denyut
aku tak tahan rasanya
menghadapi rasa sakitnya
baiklah nanti jika sembuh
kan kujaga, kurawat dirimu dengan baik
mulai sekarang aku berjanji pada diri ini

Selanjutnya...

Sabtu, 12 Juni 2021

PEPERANGAN

perang...
engkau tumpahkan darah dan air mata
merana insan polos di setiap pelosok dunia
anak-anak menangis bertelanjang dada
para orang tuanya trauma, ketakutan mendera
 
di sana di medan perang
kedamaian mereka diinjak-injak lantang
derap pilu langkah mereka, tak ada pilihan
menyusun barisan untuk menyelamatkan diri
mungkin juga ke pengungsian
 
perang...
engkau letupkan butir peluru, melesat terbang
entah di tubuh siapa kan bersarang, kejam
bau mesiu menyengat hidung di sana-sini
rumah-rumah terbakar
tank-tank dan pucuk-pucuk meriam saling  menghadang
para prajurit, nyawanya di ujung pedang
 
peperangan...
engkau hanya membuat sengsara
menghancurkan segenap isi dunia

Selanjutnya...

MEMORIAM BANJIR

banjir menghantam desaku
terlalu cepat airnya membuat aku tak sempat
mengambil pakaian-pakaian di lemari
terendam basah oleh air banjir
 
debit airnya begitu banyak
begitu deras menghanyutkan
airnya bercampur lumpur berwarna kuning pekat
 
saat banjir melanda
hewan-hewan terus meronta-ronta
ayam-ayam berterbangan riuh suaranya
hinggap sejenak dan hidup di atas dahan-dahan
sapi dan kambing melenguh panjang
mengangkat hidungnya tinggi-tinggi untuk mencoba berenang
cacing-cacing bergeleparan, siput-siput bergelantungan
semut-semut beriringan naik ke tempat yang tinggi
sebahagian hewan-hewan itu tewas tenggelam
hanyut terbawa arus banjir
 
aku dan keluarga panik bukan kepalang
hidup berpindah ke tempat pengungsian
pada sebuah badan jalan yang tak tergenang air
menghidupkan api unggun
membakar pisang dan ubi-ubian
 
saat banjir perlahan airnya surut, menghilang
tinggallah lumpur di mana-mana setebal jengkal
saatnya aku bekerja keras untuk membersihkannya

Selanjutnya...

Jumat, 11 Juni 2021

PADANG ILALANG

ilalang... ilalang...
daunnya hijau panjang-panjang
tajam tepiannya
akarmu berserabut
menyebar ke dalam tanah berlubang
 
ilalang... ilalang...
ditanam kacang, engkau yang datang
sejenak saja penuhlah padang
menyiangimu lelah bukan kepalang
 
ilalang... ilalang...
dihembus angin bergoyang-goyang
bunga-bunganya yang halus teruslah terbang
hinggap di tanah-tanah
menghiasi semua padang
padang ilalang

Selanjutnya...

Kamis, 10 Juni 2021

MENYAPA CAPUNG-CAPUNG

lincah sekali kalian terbang
meliuk-liuk di atas angin
bersama bermain ceria
menyusuri daun-daun nan hijau
tempat kalian mencari makan
 
capung-capung yang lucu
asyik sekali engkau berterbangan kesana-kemari
jika petang kalian bermain di tengah padang
bola matamu bersih bening, bulat-bulat
aku gemas
ingin rasanya aku belai tubuh mungilmu
merasakan getaran sayap halusmu itu
 
capung-capung yang memikat hati
jika hujan badai menerpa
ke manakah kalian hendak pulang
di manakah rumah kalian
izinkan untuk aku bertamu
memberi salam dan bermain bersamamu

Selanjutnya...

Rabu, 09 Juni 2021

SAHABATKU, DENGARKANLAH

sahabat ...
jika suatu masa kita harus berpisah jua
oleh waktu, atau oleh apapun itu
jangan pernah lupakan aku
lupakan kisah kita
yang telah bersemai subur dalam ingatan
saat-saat kita bermain dan belajar bersama
 
sahabatku...
engkaulah teman terbaikku dalam hidup ini
bersama kita bernyanyi bersama
mencari buah manggis bersama-sama
jika engkau sakit aku datang
jika aku tak engkau jumpai
kau cari ke mana-mana
 
sahabatku jangan pernah lupakan semua itu

Selanjutnya...

Selasa, 08 Juni 2021

BERENANG

saat liburan sekolah tiba
hari masih pagi sekali, udara sangat sejuk
aku pergi berlibur, bertamasya bersama teman-teman
pergi ke kolam renang
 
ramai, ramai sekali yang berenang di kolam itu
tertawa riang
sebagian bermain saling menyiramkan air
sebagian berlomba berenang dengan gayanya sendiri
ada gaya kupu-kupu, gaya dada, gaya punggung
ada yang menyelam
 
sementara aku hanya duduk di tepian kolam
menjuntaikan kaki ke dalam air
mataku tertuju pada ujung kaki
aku belum bisa berenang
hmm....

Selanjutnya...

Senin, 07 Juni 2021

MUSEUM TSUNAMI

bangunan kokoh itu menjadi saksi bisu
kedahsyatan dan kengerian gempa dan gelombang tsunami
yang melanda Samudra Hindia tahun 2004 silam
 
bangunan kokoh itu berdiri di Banda Aceh, Indonesia
untuk mengenang masa-masa suram dahulu
saat ratusan ribu manusia meninggalkan hidupnya
nyawanya melayang, tak terhitung yang terluka
menjadi cacat, hidup di bawah kolong langit
tanpa rumah- rumah yang telah terhanyut sudah
ke lautan lepas
 
dalam museum itu banyak hal yang ada
ada cerita orang-orang selamat
adapula penggambaran nyata gelombang tsunami
replika ombak yanng meluluh-lantakkan dahulu
yang membuat bulu kuduk ini berdiri melihatnya
 
di sana juga ada rekaman peristiwa kelam itu
jenazah-jenazah berserakan
ada juga yang tersangkut di pagar
ada yang sebahagian tubuhnya tanpa pakaian
kapal-kapal besar terdampar terbawa gelombang
 
seorang anak terkapar, di antara tumpukan puing-puing
ada sebuah jam dinding bulat berwarna putih
sebagian badannya terkena lumpur
jarumnya terhenti berputar
pada angka delapan lewat
pagi itu, hari minggu 26 Desember kelabu

Selanjutnya...

Minggu, 06 Juni 2021

LOMBA PERAHU

sang fajar baru saja sedepa tingginya
cahayanya yang hangat menyinari alam semesta
silaunya menerpa air laut, berkilauan
indah nian sobat
 
para anak-anak pulau Karimata sudah siap sedia
duduk tertata di atas perahu-perahu mungil mereka
siap dengan pendayung di tangan mereka masing-masing satu
digenggam erat sekali sobat
menunggu aba-aba dari juri
 
satu... dua... tiga...!
saat itu jua perahu meluncur lepas bebas
membelah air, membentuk ombak kecil
sorak-sorai penonton riuh terdengar
diselingi ketukan aba-aba serentak dari juru mudi
agar mendayung kompak
kuat-kuat
supaya perahu melesat cepat
memutuskan pita biru
sebagai penanda sang pemenang
hore.....

Selanjutnya...

Sabtu, 05 Juni 2021

KISAH ANAK PEDALAMAN

wahai kawan dengarkanlah kisah mereka
kisah anak pedalaman
mereka tinggal nun jauh dari kota
tinggal di pelosok negeri ini
sangat terpencil di pulau- pulau kecil, di tepian pantai
 
saat malam datang suasana gelap gulita
hanya ada pelita kecil yang menemani
angin malam menusuk kulit, dingin sekali
itu angin laut, hanya dengan selembar kain tipis sebagai selimut
terkadang mereka makan ikan-ikan yang didapat
tak jarang juga mengunyah ubi
jika ada makan nasi
 
setiap pagi mereka berangkat ke sekolah
ke sebuah sekolah kecil
di sekitar pulau itu
terkadang menumpang perahu, tak segan jua berenang
melewati alur-alur air kecil
 
jangan bayangkan mereka berseragam lengkap
baju mereka beragam beraneka rupa
satu dua ada yang memakai sandal
banyak di antara meraka berkaki telanjang
 
dengan penuh semangat mereka belajar
riuh di dalam kelas sederhana
lantainya berabu
dindingnya ada
tapi mereka bisa melihat pohon-pohon kelapa di luar sana

Selanjutnya...

Jumat, 04 Juni 2021

SEBUAH PRESTASI HARI INI

hari ini
aku pulang sekolah dengan berlari
terasa hati riang gembira sekali
terasa ringan langkah karena senangnya hati
 
hari ini aku mengukir sebuah prestasi
aku dapat nilai ulangan tertinggi
 
bukan maksud menyombongkan hati
karena sombong itu sifat tercela
akan tetapi prestasi ini menjadi kebanggaan di dalam diri
untuk belajar agar lebih giat lagi
mempertahankan prestasi hari ini
berjuang lebih keras lagi
agar esok prestasiku lebih baik lagi

Selanjutnya...

Kamis, 03 Juni 2021

CITA-CITAKU

cita-citaku
ingin jadi penyelam
menyelami dasar lautan
menyelami samudra nan luas
 
cita-citaku
ingin jadi penyelam
membawa tabung udara di belakang badan
memakai sepatu katak
berenang berlomba dengan ikan-ikan
bermain di sekitar terumbu karang
oh asyiknya
 
cita-citaku
ingin jadi penyelam
menyelami lautan
memperbaiki dan mengapungkan kapal tenggelam
mencari barang-barang kuno di dasar lautan
menemukan harta yang terpendam
 
aku ingin jadi penyelam

Selanjutnya...

Rabu, 02 Juni 2021

LAYANG-LAYANG

selepas padi di sawah diarit sudah
hilanglah hamparan kuning buahnya
terhampar luas sebuah padang bebas sekarang
tempat kami bermain layangan
 
layang-layang diikat kuat-kuat, tak boleh lepas
awan seakan-akan menutup sang mentari senja
angin sore menerpa, sejuknya nyaman terasa
layang-layang pun terbang bergaya-gaya
ekornya yang panjang menari-nari indah
 
terbang lama, layangan lelah
putuslah talinya, terbang tanpa arah
dihembus angin ke mana pun ia terbang saja
 
nun jauh di bawah sini kami seakan berlomba
kami berlari-lari bersorak riang
tangan diangkat tinggi-tinggi
berharap dapat layang-layang yang akan jatuh
ternyata ia terlentang di atas dahan

Selanjutnya...

Selasa, 01 Juni 2021

KAMPUNG KELAHIRAN

di kampung ini
aku temukan jejak-jejak kecil
pada tanah ini terukir bekas
 
ibu benarkah
ini kampung kelahiranku dulu?...
mana dia kampung itu, mana buktinya
tiada lagi burung-burung yang bernyanyi indah
menyejukkan hati
seperti dulu, ada sawah-sawah yang menguning
 
ibu... seakan daku tak percaya
tempat apa ini
di mana kampung kelahiranku dulu
yang hijau ranum, sejuk segar udaranya
jika malam tiba hening, damai dan tenteram aku rasakan
 
aku tak percaya apa yang aku lihat dan rasakan sekarang
asap bau, berdebu, udara panas
hingar-bingar yang ada
mesin-mesin menjerit-jerit
menyelesaikan tugasnya
semuanya telah begitu cepat berubah rupanya

Selanjutnya...

Senin, 31 Mei 2021

Upacara Bendera

setiap senin kita berjumpa dengannya
di pagi hari, saatnya tiba
para siswa-siswi berhamburan lari
menuju lapangan dan berbaris rapi-rapi
dengan khidmat mengikuti upacara bendera
 
tiga anak siap jadi pasukan pengibar bendera
sang saka merah putih
perlahan naik ke puncak tiang bendera
diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya
menggema, membangkitkan haru
 
tak lupa jua mengheningkan cipta
menghaturka do’a untuk para pejuang
dan dengan segera Pancasila dibacakan
diikuti oleh semua, menggema suasana
segera setelah itu pembukaan UUD 1945 dibaca lantang
 
dalam diam banyak orang terpana khidmat
mengenang perjalanan bangsa Indonesia ini
melalui upacara bendera

Selanjutnya...

Minggu, 30 Mei 2021

Para Penjajah

kalian mula-mula datang dengan senyum manis
mula-mula hanya berdagang
tapi akhirnya bagai duri dalam daging
membuat bangsa Indonesia terluka, menderita
 
dasar kau para penjajah
kau tindas pendahulu kami
kau perah keringat dan air mata anak bangsa ini
kau tipu kami, kau paksa kami bekerja
kau paksa kamu untuk bercocok tanam
dan hasilnya adalah untuk kepentingan kalian penjajah
licik
 
dasar kau para penjajah
tidak akan kami biarkan kalian ada di atas dunia ini
kan kami tumpas habis dengan tangan ini
dengan perjuangan kami sendiri
bukan menunggu janjimu lagi

Selanjutnya...

Jumat, 28 Mei 2021

Cut Nyak Dhien

teman, tahukah kalian siapa dia
ya, dia adalah seorang pahlawan Indonesia
seorang putri bangsawan negeri Aceh
di ujung pulau Sumatra ia tuliskan sejarah heroiknya
seorang perempuan tapi berhati laksana baja
dia sosok pejuang hebat dan taat beragama
 
teman kalian harus tahu jua
dia berjuang untuk mempertahankan keyakinan
dan kebenciannya kepada kaum Belanda
dia berjuang untuk kebebasan negeri ini dari penjajah
siap setiap saat menghunus rencong menyerang musuh
 
dia berjuang dengan semangat berkobar
menyerah kepada Belanda adalah pantang katanya
hingga dia harus bergrilya ke hutan-hutan belantara
 
di usianya yang senja sakit pun mendera tubuh renta itu
hingga Belanda menangkapnya tapi ia terus melawan
membuat Belanda gusar, kehabisan akal
 
teman kalian harus tahu
dia di buang di Sumedang, Jawa Barat, tanpa ada yang tahu tentang dia
di sanalah nafas terakhir berhembus
sebuah pemakaman menjadi saksi bisu
sejarah perjuanganya
hingga berpuluh tahun kemudian barulah dunia tahu
bahwa dia adalah pejuang hebat  negeri ini

Selanjutnya...

Rabu, 26 Mei 2021

Cintaku Pada Indonesia

aku cinta Indonesia
bangsa yang dibangun dengan susah payah
mengorbankan harta, darah, air mata
dan segenap do’a para pejuang bangsa
dalam untaian waktu teramat panjang
hingga pada saatnya sang saka merah putih dapat berkibar
 
cintaku pada Indonesia
adalah angin yang terus berhembus
laksana air yang mengalir
seperti cintaku pada diri ini
 
dalam padamu oh Indonesiaku
kan kubuktikan cinta ini
dengan segenap prestasi
akan aku harumkan namamu semerbak
di mana saja, di mana aku berada
akan aku ingat, aku ceritakan pada semua negeri
tetang betapa cintaku padamu
Indonesiaku

Selanjutnya...

Selasa, 25 Mei 2021

Laskar Merah Putih

inilah kami, anak-anak Indonesia
pagi-pagi sekali telah terjaga dari tidur kami
bangun merapatkan barisan
bersatu padu, derap langkah serempak
meniti tujuan kami yang sama
 
inilah kami generasi belia Indonesia
merah putih seragam kami sama
bertugas menuntut ilmu
memberantas kebodohan, menuai mimpi menjadi nyata
 
inilah kami sang laskar merah putih
masa depan nusa bangsa ada di pundak kami
dan kami pun siap membangun Indonesia kelak
dengan gaya kami sendiri
menggantikan para pendahulu kami

Selanjutnya...

Senin, 24 Mei 2021

Para Tentara

derap langkah sepatu moncong besi
sungguhlah kompak terkadang sigap langkah berhenti
menyusuri jalan-jalan, tak perduli walau dalam hutan
 
seragam bajunya hijau-hijau tua
seperti hendak menyatu dengan tumbuhan yang samar
di tangannya ada senapan
kuat-kuat digenggam tak hendak lepas
 
para tentara itu
berjuang menjaga negari di seluruh dunia
tidak pernah memperdulikan bahaya
bahaya yang siap menyerang langkahnya
dan tinggalkan anak istri
demi berbakti kepada negara
sepanjang masa

Selanjutnya...

Minggu, 23 Mei 2021

Hari Kemerdekaan

saat semua orang bersiap-siap menunggu
dengah harap penuh cemas
dalam kecemasan terhadap penjajah yang berjanji manis
memberi kemerdekaan
padahal taktik belaka
 
hari itu semua mata terpana di seluruh penjuru Indonesia
mata-mata menatap tajam, telinga mendengar
hening sunyi senyap
17 Agustus 1945 itulah saatnya
hari Jum’at yang takkan pernah terlupa
hari kemerdekaan kita
disambut sorak-sorai gegap gempita
Merdeka...!  Merdeka....!  Merdeka...!
 
hari baru untuk membangun bangsa
atas nama bangsa Indonesia
Merdeka...!

Selanjutnya...

Sabtu, 22 Mei 2021

Sejarah

dia bangkitkan lagi para pejuang yang telah tiada
seolah-olah nyata
dia ceritakan semua
tentang kolonial Belanda dan pendudukan Jepang
yang pernah ada di negeri ini
 
dia tuturkan semua peristiwa
peristiwa bahagia, maupun penuh derita dan air mata
dia tuliskan segenap kisah yang pernah ada
 
dia tak perdulikan apa yang terjadi
tidak ada yang bisa menghentikannya
dia terus menulis ceritanya, tiada perduli
setiap detik berlalu
siap untuk menjadi sejarah baru
dalam perjalanan dunia ini

Selanjutnya...

Jumat, 21 Mei 2021

Bendera Merah Putih

inilah bendera Indonesia Raya
bendera bangsa, tumpah tanah airku
terus berkibar tiada henti
di atas tiang bendera di seluruh pelosok negeri
 
inilah bendera negeriku, pemersatu bangsa
negeri Indonesia tercinta
dengan dua warna menghiasinya
merah di atas putih
putih suci, merah berani
itulah semangat bangsa Indonesia
semangat menjaga negeri ini
agar bendera terus berkibar gagah berani
sepanjang masa

Selanjutnya...

Kamis, 20 Mei 2021

Indonesiaku

di sini aku dilahirkan ibu
di negeri berpulau puluhan ribu
negeri yang hijau nan subur
 
di sini aku dibesarkan ibu
di negeri yang terbentuk dari banyak suku
dengan budayanya yang beragam macam
 
di negeri ini aku berjuang, menimba ilmu
dengan segenap semangatku
untuk membangun negeri ini
kelak aku dewasa nanti
agar engkau wahai negeriku
tiada lagi rakyat miskin, pengganguran di sana-sini
bayi-bayi yang menderita busung lapar lagi
aku harap agar semua hidup bahagia
di negeri Indonesiaku

Selanjutnya...

Listrik yang Aneh

tidak bisa aku lihat wujudmu
tapi engkau ada wahai listrik
bagai udara yang tak tampak jua
tapi nyata menghembus di atas dunia
angin  terasa
pohon bergoyang dan perahu layar berjalan
 
begitu juga wahai engkau listrik
aku lihat engkau jua begitu nyata
pada lampu yang bersinar terang di tengah ruang
pada kipas yang terus berputar memberikan angin segar
pada gosok yang panas untuk menggosok baju
 
listrik engkau aneh ya
bolehkah aku mengenalmu
mempelajari dengan lebih akrab lagi
agar aku mengerti tentang dirimu

Selanjutnya...

Rabu, 19 Mei 2021

Bintang di Langit Malam

saat malam datang dan langit cerah
tiada sedikit awan jua yang menghalang
bintang-bintang bertebar berkilauan
indah sekali menghiasi langit malam
 
ada juga bintang-bintang yang seolah-olah berkumpul
membentuk pola-pola yang indah nian
ada yang membentuk kalajengking
bentuk singa juga ada
ada bintang yang dijuluki virgo dan libra
bermacam-macam pula
 
oh... bintang di langit malam
teruslah berpijar bersinar sepanjang masa
jangan pernah padam

Selanjutnya...

Selasa, 18 Mei 2021

Pemburu Rusa

tubuhnya mungil, lincah
ia berlari kencang
tanduk rusa sungguh indah
bercabang-cabang dengan bentuk beragam
kadang berwarna coklat dan hitam
mulutnya muncung, bening matanya
riang berlari bersama di tengah padang
memakan dedaunan, riang dengan teman-temannya
 
tapi alangkah malang rusaku sayang
jumlah keluarganya terus berkurang
ia dan teman-temannya terus berjuang
dari para pemburu yang terus menyerang
mengambil tanduk dan memakan dagingnya
 
kini jumlahnya terus berkurang
di alam bebas yang terbentang
paling kalian hanya bisa melihatnya di kebun binatang
terkurung dalam sarang
rusaku malang

Selanjutnya...

Minggu, 16 Mei 2021

Air

kata guruku
ia adalah senyawa dari hidrogen dan oksigen
kata ibuku
ia adalah pelepas dahaga, segera minum
kata ayahku
ia adalah sumber kesuburan padi-padi kami
yang terus diairi
 
tapi kata nenekku
ia adalah bencana, laksana banjir
 
hmmm..... kataku
ia adalah mainanku
bermain air, kegemaranku
 
air..

Selanjutnya...

Sabtu, 15 Mei 2021

Bulan

saat diri ini berdiri di tepi pantai
di depannya lautan terbentang luas
ombak-ombak kecil menyentuh jari-jari kakiku
sedangkan ombak besar berbuih putih bergulung-gulung
di belakangnya berlomba-lompa untuk mencium pantai
siapa duluan
 
indahnya lautan ini
terbentang luas, mengharu biru hatiku meresapinya
melengkung tiada batas
sepertinya tepat aku berdiri
di dalam setengah bola dunia
dan sepanjang mata memandang
aku lihat langit seakan bersentuhan dengan lautan
yang ada hanya kekaguman
menggetarkan hati ini 

Selanjutnya...

Jumat, 14 Mei 2021

Bulan

indah sinarmu di malam yang gelap
menyejukan hati, tapi kadang sinarmu sendu kelabu
sesekali awan-awan menutupi sebagian wajahmu
bulan
 
bulan engkau terus berputar
wajahmu nampak dari kecil
perlahan tapi pasti setiap malam menjadi besar
dari bulan sabit menjadi purnama
 
bulan ceritamu penuh keindahan
juga banyak misteri yang belum terungkap padamu
bulan
aku ingin sekali
menyentuh wajahmu

Selanjutnya...

Sepatu-Sepatu di Depan Pintu

barisan sepatu-sepatu itu
di depan pintu masuk
pintu rumahku
 
itu dia sepatuku
yang sepasang itu
hitamnya kusam berdebu
talinya jua sudah lusuh
 
itulah sepatuku
yang selalu menemani langkah kecilku
mengisi catatan pengalamanku
berlari, berjalan kadang melompat
entah, entah sampai kapan
dia tergantikan yang baru

Selanjutnya...

Kamis, 13 Mei 2021

Kebakaran

asap mengepul tinggi-tinggi
megap-megap berputar naik ke angkasa
bersama percikan sampah-sampah kecil
burung-burung mengerdipkan mata,
matanya jadi basah dan perih berair
perih terkena asap
terbang gelisah hinggap tak karuan
 
di bawah sana api menyala-nyala
nyalanya semakin membesar
membakar kayu dan semua yang ada
berusaha menghabiskan segalanya
 
angin pun berhembus kencang
memacu api yang terus berkobar
di sekitarnya hiruk-pikuk warga terdengar
ada yang berteriak, berlari tak karuan
tak sedikit yang megap-megap oleh asap hitam
ada juga yang sibuk mengambil air
dan menyiramkannya
berharap segera padam

Selanjutnya...

Rabu, 12 Mei 2021

Ketua Kelas

aku teringat sekali sabtu pagi itu
aku ingat kuat-kuat dalam benak ini
ketika amanah kalian berikan untuk aku
untuk menjadi ketua kelas kita
 
adalah aku yang tak mumpuni ini
terpilih untuk jadi yang terbaik
padahal pintar belumlah terasa dalam diri
 
ah...  diri ini harus bersabar
menjalankan tugas yang diemban
terus belajar dan berusaha
memimpin kelas dan teman-teman
 
wahai semua teman-teman
berusahalah bersama menjaga kelas ini
marilah bersama bekerja untuk kelas ini
bantu aku mengukir prestasi

Selanjutnya...

Selasa, 11 Mei 2021

Gotong Royong

aku lihat para warga bekerja bersama-sama
bersama mengayunkan tangan
menyingsihkan lengan baju
membersihkan kampung itu
 
semangat mereka tak luntur
walau badan sudah bermandi peluh
tapi senyum dan tawa ceria terus terukir pada mereka
dan suasana pun riang gembira
bergotong royong
menyumbangkan sedikit tenaga
untuk keperluan bersama

Selanjutnya...

Senin, 10 Mei 2021

Semut-Semut Kecil

semut-semut kecil di pohon kelapa
iringannya rapi sekali
kaki-kaki halusnya bergerak serentak
kompak sekali
berjuang bersama-sama
mengusung makanan ke sarang
 
sesekali berhenti sejenak
jika berjumpa teman semut lainnya
layaknya saling menyapa
dengan mendekatkan kepalanya
 
aku kagum pada mereka

Selanjutnya...