Uje telah tiada kawan. Ia telah dipanggil allah di
hari yang mulia, Jumat. Uje meninggalkan anak-anaknya, istrinya, orang
tuanya dan kita semua di seluruh dunia yang pernah mengenalnya baik
langsung maupun melalui media.
Apa yang harus kita lakukan teman, jika kita sedih, saya akui itu wajar
sebagai manusia biasa. Tapi
janganlah berlarut-larut dalam kesedihan.
Ada hal yang lebih penting lagi dari pada itu, yaitu mendoakan dia dan
menggambil warisan yang ditinggalkan Uje.
Apa warisan itu, teman? Iya bener, bagi kita semua, yang terpenting
warisan dari Uje ialah ilmu yang ia berikan. Seluruh dakwah dan
tausiyahnya marilah kita ingat. Dan yang terpenting marilah kita
amalkan. Sesungguhnya ilmu yang bermanfaat itu akan membawa pahala bagi
yang mengajarkannya, sampai ke alam kubur, pahala itu akan mengalir.
Teman, kita juga akan mati, sama mengikuti jejak beliau. Marilah kita
beriman, kita shalat, kita puasa, kita zakat, kita naik haji, kita
bersedekah, kita menuntut ilmu dan kita jaga hati ini dalam kebaikan dan
iman kepada Allah.
Sekali lagi teman, Uje telah tiada, tapi amalan-amalan dari dakwah dan
tausiyahnya marilah kita adakan. Semoga arwah beliau diridhai Allah,
begitu juga arwah kita kelak, teman. Aamiin…
by Hadrial Aat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar