Sabtu, 07 Juni 2025

Modul 1. Materi 1. Kegiatan Ke 1. Naskah Akademik Pembelajaran Mendalam 2

Kegiatan Pembelajaran PPG Guru Tertentu Tahap 1 Tahun 2025

Pembelajaran Mendalam dan Asesmen Umum. 

Menerapkan Prinsip Understanding by Design Pada Pembelajaran

Naskah Akademik dan Paparan Pembelajaran Mendalam 2

Catatan:

Pembelajaran Mendalam (PM) telah diterapkan di berbagai negara sebagai pendekatan kurikulum yang berfokus pada pemahaman yang lebih dalam, keterkaitan pengetahuan konseptual dan prosedural, serta pengembangan keterampilan yang dapat diterapkan di berbagai konteks.

Implementasi di Berbagai Negara:

  • Norwegia menggunakan PM sebagai framework kurikulum dengan pendekatan multidisiplin dan interdisiplin untuk mengembangkan keterampilan yang dapat diterapkan lintas mata pelajaran.

  • Inggris, Finlandia, Jerman, Australia, Jepang, dan Korea Selatan juga menerapkan PM dengan pendekatan inklusif, menciptakan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

  • Pendekatan PM bisa berbasis mata pelajaran, rumpun, antardisiplin, bahkan transdisiplin sesuai dengan konteks pendidikan.

Tujuan dan Manfaat PM:

  • Memfasilitasi berpikir kritis, kreativitas, dan penyelesaian masalah.

  • Membantu peserta didik mengaplikasikan pengetahuan pada konteks baru.

  • Didukung oleh teknologi digital untuk meningkatkan keterlibatan dalam pembelajaran.

  • Menjadi bekal penting bagi generasi muda dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.

Momentum dan Tantangan Pendidikan:

  • Dengan perubahan demografi yang diproyeksikan, pendidikan harus menyiapkan generasi produktif saat puncak demografi terjadi.

  • Indonesia telah menerapkan beberapa bagian dari PM, terutama pada SMK melalui pembelajaran berbasis praktik langsung (teaching factory) dan kolaborasi dengan industri.

  • Kolaborasi antara pemangku kepentingan menjadi kunci dalam membangun ekosistem pembelajaran yang produktif.

Prinsip Dasar PM:

  1. Berkesadaran – Pendidikan yang mengutamakan pemahaman mendalam.

  2. Bermakna – Pembelajaran relevan dengan kehidupan nyata.

  3. Menggembirakan – Menjadikan proses belajar lebih menarik dan nyaman.

PM tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga menjadi katalisator perubahan untuk menghadapi tantangan global serta pemerataan pendidikan di Indonesia. Dengan strategi yang tepat, PM dapat memberikan solusi bagi sistem pendidikan masa depan.


Selengkapnya bisa dilihat di sini.

Tidak ada komentar: