Selasa, 22 Mei 2018

Aku dan Laut

saat hati terperangkap
pada kesibukan dunia
panas, penat dan kesal bersama jiwa
kusempatkan menjengukmu, lautku

ombak bergulung-gulung menghantam pantai
itulah jiwaku
angin laut yang berhembus
sejuk dan segar 
mengelus setiap relung-relung jiwa yang begitu goyah

lautku, padamu aku kagum
kau hidupi banyak nelayan dan anak isterinya
sementara aku jelas kalah, di depanmu

lautku, begitu luas dirimu
seluas anganku tanpa batas
lautku….
kau simpan semua rahasia dan semua peristiwa
kau kuburkan semua sejarah dalam-dalam, di dasarmu

lautku….
ingin juga kutumpahkan semua rasaku
padamu 
biar kau hanyutkan semua
atau kau kuburkan juga di dasarmu

2010

Tidak ada komentar: