lumpur hitam mengejarku
bercampur puing beribu
diiringi mayat setengah hidup
aku berlari dengan pucat
entah di mana kaum kerabat
tersangkut dalam derap langkah
diiringi orang-orang yang aneh dalam angan
tapi, ombak terlalau cepat
aku pun masuk dalam jerat alam
dihanyutkan ombak hitam
aku megap-megap
terkadang timbul dan tenggelam
diantara ribuan pejuang lainnya
ayah ibu dalam angan-angan
aku pun berjuang dengan segenap sisa tenaga
dengan angan-angan melayang
tapi….
sebuah tembok mendekam dalam bimbang
aku berteriak dan berontak
di dalam dan derasnya lumpur hitam
aku kembali padaMu
tuhan…..
26 Januari 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar