Hancur berkeping hati ini
Air mata mengalir membasahi pipi
Nafas tersedak di pangkal tenggorokan
Dalam kondisi ini, baru mata sayu, merayu, mengadu
Tangan menengadah, memelas, memohon segalanya
Dalam kehancuran hati, dalam itu rasa semakin dekat dengan ilahi
Tersentak akan semua kenyataan
Kita boleh berteriak membelah lautan
Sampai ke ujung dunia bantuan bisa dicari
Tapi ingat, hanya jika Dia hendak memberi
Baru segala sesuatu terjadi
Hati yang hancur kembalilah pada ilahi rabbi
Air mata mengalir membasahi pipi
Nafas tersedak di pangkal tenggorokan
Dalam kondisi ini, baru mata sayu, merayu, mengadu
Tangan menengadah, memelas, memohon segalanya
Dalam kehancuran hati, dalam itu rasa semakin dekat dengan ilahi
Tersentak akan semua kenyataan
Kita boleh berteriak membelah lautan
Sampai ke ujung dunia bantuan bisa dicari
Tapi ingat, hanya jika Dia hendak memberi
Baru segala sesuatu terjadi
Hati yang hancur kembalilah pada ilahi rabbi
by Hadrial Aat