Semakin aku meregukmu,
semakin aku dahaga
semakin aku makan, semakin aku lapar
dan semakin aku kejar,kau semakin berlari
Nafsu membuat aku pontang
panting pergi pagi pulang petang
bahkan orang lain ada yang
kehilangan harga diri
ada yang menjual diri dan ada yang mencuri
suap menyuap sogok-menyogok
menjadi budaya di Indonesia
tercinta ini
korupsi merajalela di mana-mana
karena nafsu binatang rakyat
yang dijargonkan untuk selalu sejahtera
ternyata menderita, menderita
busung lapar, mati tanpa makan
atau bunuh diri karena masalah ekonomi
Itulah nafsu telah menjadi raja-raja
Nafsu tidak pernah mengenal
kepuasan, sebaliknya yang ada
hanya keserakahan
juga tak pernah mengenal kasih
sayang justru yang ada kemunafikan
Di bulan suci ini
akan kucoba
engkau untuk mau berhenti
aku kendalikan dengan nurani,
menurut di bawah telapak kaki
bukan terus memijak-mijak
kepala ini
seperti sejauh kekhilafan aku
dan bangsaku selama ini
by Hadrial Aat
semakin aku dahaga
semakin aku makan, semakin aku lapar
dan semakin aku kejar,kau semakin berlari
Nafsu membuat aku pontang
panting pergi pagi pulang petang
bahkan orang lain ada yang
kehilangan harga diri
ada yang menjual diri dan ada yang mencuri
suap menyuap sogok-menyogok
menjadi budaya di Indonesia
tercinta ini
korupsi merajalela di mana-mana
karena nafsu binatang rakyat
yang dijargonkan untuk selalu sejahtera
ternyata menderita, menderita
busung lapar, mati tanpa makan
atau bunuh diri karena masalah ekonomi
Itulah nafsu telah menjadi raja-raja
Nafsu tidak pernah mengenal
kepuasan, sebaliknya yang ada
hanya keserakahan
juga tak pernah mengenal kasih
sayang justru yang ada kemunafikan
Di bulan suci ini
akan kucoba
engkau untuk mau berhenti
aku kendalikan dengan nurani,
menurut di bawah telapak kaki
bukan terus memijak-mijak
kepala ini
seperti sejauh kekhilafan aku
dan bangsaku selama ini
by Hadrial Aat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar