Rabu, 25 Oktober 2017

Adik

tidurmu sudah terjaga 
kenapa juga masih terlena
adik
tak kau lihatkah perjuangan ayah ibu
untuk hidup kita ini
untuk membesarkan kita

adik sekarang sisihkan lengan bajumu
berjuanglah untuk kemajuanmu
biar kau buat bangga
ayah ibu kita
bukankah tak ada yang lebih berharga dari senyum mereka

biar sampai masanya 
jangan biarkan derita menghela
menghela nafas ayah ibu kita
dan aku
miris, mengurut dada melihat sikapmu
tidakkah pernah engkau berfikir 
dunia tak selamanya begini
dunia kan berubah menjadi kejam
menyambut hidupmu

apalah adik
di saat itu kau baru ternganga
terperangah oleh semua kenyataan
dan baru kau berkata
andai kudengar kata-katamu dulu
untuk apa….
percuma saja

2010

Tidak ada komentar: