Rabu, 01 Juli 2015

Bangun

pixabay.com
mengapa masih terlena nak
dalam mimpi yang semu
sementara hari sudah terlampau siang
bahkan panas menyengat
kau masih juga asyik
menjilati sisa-sisa liur basi di bibir merahmu
kau masih juga tidur
di tengah hingar bingar dunia
sesak pegap udara
inilah hidupmu
inilah zamanmu, nak
bangunlah
berjalan dan berlari
dengan gayamu sendiri
dan jangan ikuti aku lagi

Tidak ada komentar: