Senin, 22 Juni 2015

Tiga Puluh Tahun Untuk Penerangan Batin

pixabay.com
Assalamu'alaikum sahabat Hadrial Aat! Semoga kabarnya dalam keadaan baik-baik saja ya dan masih puasa tentunya. Sahabat, pada kesempatan kali ini, seperti biasa saya ingin berbagi kisah, mungkin bisa menemani ibadah puasa para sahabat sekalian dan semoga ada hikmah yang bisa diresapi dari kisah berikut ini.


Seorang muda datang kepada seorang Guru dan bertanya, “Kira-kira saya membutuhkan berapa waktu untuk memperoleh
penerangan batin?”

Kata Guru itu, “Sepuluh tahun.”

Orang muda itu terkejut. “Begitu lama?” tanyanya tidak percaya.

Kata Guru itu, “Tidak, saya keliru. Engkau membutuhkan dua puluh tahun.”

Orang muda itu bertanya, “Mengapa Guru lipatkan dua?”

Guru itu berkata, “Coba pikirkan, dalam hal ini mungkin engkau membutuhkan tiga puluh tahun.”

Beberapa orang tidak pernah belajar sesuatu karena mereka menggenggam segala sesuatu terlalu cepat. Kebijaksanaan bukanlah suatu titik sampai akan tetapi suatu cara berjalan. Kalau engkau berjalan terlalu cepat, engkau tidak akan melihat pemandangan yang indah.

Dengan tepat mengerti ke mana engkau menuju mungkin adalah cara yang paling tepat untuk tersesat. Tidak semua orang bergelandangan tersesat.

Begitulah kisahnya para sahabat, apakah ada hikmah yang bisa diresapi? Semoga saja ada ya... Semangat ya dalam berpuasa dan belajar, menuntut ilmu, semoga puasanya sampai sore, menjelang berbuka jangan lupa do'akan saya ya he he he. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sumber: www.sufimuda.net
             http://media.isnet.org/sufi/Mello/Katak/TerangBatin.html
             

Tidak ada komentar: