Kamis, 14 Mei 2015

Putri Tsunami

http://www.tribunnews.com/

matanya tak sebening dulu lagi
jurang-jurang matanya begitu dalam
ia terbuka
tubuhnya kaku
jiwanya mengigil

badai telah menghantam hatinya
hancur berkeping-keping tak berupa
imannya diselubungi oleh lumpur laut
yang hitam

ia masih terlalu lugu untuk memahami
apa itu LSM, NGO, Missionaris
dan Orientalis

sungguh ia rindu
impian dan kasih sayang
kini….
putri yang lugu itu
sudah tak tahu agama ibu
ia kosong
kini…
imannya sudah diselimuti 
kini…
ia sudah bukan islam lagi

Tidak ada komentar: