Rabu, 13 Mei 2015

Badai Belum Berlalu

Sumber: sp.beritasatu.com

aku bersujud di atas tanah airku
badai akhir tahun 2004 masih tersisa
di tanah berdebu
berteriak-teriak, mencekam setiap yatim
yang berlarian 

sudah berpuluh-puluh bulan

di bibir pantai aku melihat 
orang-orang bergembira
pesta darah, menyantap bangkai
saudaraku…..


pohon-pohon kelapa yang layu
berderap serentak mulai segar
di sana ada mata air 
tetapi semua tertawa melihat airnya
mengalir deras 
melewati bangkai-bangkai dan reruntuhan bangunan 
hanya tersisa secercah harap
lebihnya mengalir deras
menghancurkan segenap harap
segala yang ada
dan masuk ke lambung yang buncit

sementara aku hanya bisa menjilati
sisa-sisa keringat yang menempel dan berbau
di tubuhku
aku ingin kehidupanku 

dulu

Tidak ada komentar: